Rabu, 14 Desember 2011

Belenggu

Nama: Juandre Kadarisman
NPM: 13511874
Kelas: 1 PA 04
SUMBER: Buku Novel "BELENGGU"

IDENTITAS NOVEL
Judul: Belenggu
Karangan: Armijn Pane
Tebal Buku: 150 Halaman


       Dokter Sukartono dengan seorang perempuan berparas ayu, pintar, serta lincah. Perempuan itu bernama Sumartini atau panggilannya Tini. Sebenarnya Dokter Sukartono atau Tono tidak mencintai Sumartini. Demikian pula sebaliknya, Tini juga tidak mencintai Dokter Sukartono.

       Mereka berdua menikah dengan alasan masing-masing. Dokter Sukartono menikahi Sumartini karena kecantian, kecerdasan, serta mendampinginya sebagai seorang dokter adalah Sumartini. Sedangkan Sumartini menikahi Dokter Sukartono karena hendak melupakan masa silamnya. Menurutnya dengan menikahi seorang dokter, maka besar kemungkinan bagi dirinya untuk melupakan masa lalunya yang kelam. Jadi, keduanya tidak saling mencintai.

       Karena keduanya tidak saling mencintai, mereka tidak pernah akur. Mereka tidak saling berbicara dan saling bertukar pikiran. Masalah yang mereka hadapi tidak pernah dipecahkan bersama-sama sebagaimana layaknya suami istri. Masing-masing memecahkan masalahnya sendiri-sendiri. Itulah sebabnya keluarga mereka tampak hambar dan tidak harmonis. Mereka sering salah paham dan suka bertengakar. Ketidakharmonisan keluarga mereka semakin menjadi karena Dokter Sukartono sangat mencintai dan bertanggung jawab penuh terhadap pekerjaannya. Dia bekerja tanpa kenal waktu. Jam berapa saja ada pasien yang membutuhkannya, dia dengan sigap berusaha membantunya. Akibatnya, dia melupakan kehidupan rumah tangganya sendiri. Dai sering meninggalkannya istrinya sendirian dirumah. Ida betul-betul tidak mempunyai waktu lagi bagi istrinya, Tini.

       Dokter Sukartono sangat dicintai oleh pasiennya. Dia tidak hanya suka menolong kapan pun pasien yang membutuhkan pertolongan, tetapi ia juga ridak meminta bayaran kepada pasien yang tak mampu. Itulah sebabnya, dia dikenal sebagi dokter yang sangat dermawan.
Kesibukan Dokter Sukartono yang tak kenal waktu tersebut semakin memicu percekcokan dalam rumah tangga. Menurut Suamrtini, Dokter Sukartono sangat egois. Sumartini merasa telah disepelekan dan merasa bosan karena selalu ditinggalkan suaminya yang selalu sibuk menolong pasien-pasiennya. Dia merasa dirinya telah dilupakan dan merasa bahwa derajatnya sebagai seorang perempuan telah diinjak-injak sebagai seorang istri. Karena suaminya tidak mampu memenuhi hak sebagai seorang istri. Karena suaminya tidak mampu memenuhi hak tersebut, maka Sumartini sering bertengkat. Hampir setiap hari mereka bertengkat. Masing-masing tidak mau mengalah dan merasa paling benar.

       Suatu hari Dokter Sukartono mendapat panggilan dari seorang wanita yang mengaku dirinya sedang sakit keras. Wanita itu meminta Dokter Sukartono datang kehotel tempat dia menginap. Dokter Sukartono pun datang ke hotel tersebut. Setibanya dihotel, dia merasa terkejut sebab pasien yang memanggilnya adalah Yah atau Rohayah, wanita yang telah dikenalnya sejak kecil. Sewaktu masih bersekolah di Sekolah Rakyat, Yah adalah teman sekelasnya. Pada saat itu Yah sudah menjadi janda. Dia korban kawin paksa. Karena tidak tahan hidup dengan suami pilihan orang tuanya, dia melarikan diri ke Jakarta dia terjun kedunia nista dan menjadi wanita panggilan. Yah sebenarnya secara diam-diam sudah lama mencintai Dokter Sukartono. Dia sering menghayalkan Dokter Suartono sebagai suaminya. Itulah sebabnya, dia mencari alamat Dokter Sukartono. Setelah menemukannya, dia menghubungi Dokter Sukartono dengan berpura-pura sakit.

       Karena sangat merindukan Dokter Sukartono, pada saat itu juga, Yah menggodanya. Dia sangat mahr dalam hal merayu laki-laki karena pekerjaan itulah yang dilakukannya selama di Jakarta. Pada awalanya Dokter Sukartono tidak tergoda akan rayuannya, namun karena Yah sering meminta dia untuk mengobatinya, lama kelamaan Dokter Sukartono mulai tergoda akan rayuannya, namun karena Yah sering meminta dia untuk mengobatinya, lama-kelamaan Dokter Sukartono mulai tergoda. Yah dapat memberikan banyak kasih sayang yang sangat dibutuhkan oleh Dokter Sukartono yang selama ini tidak diperoleh dari istrinya.
Karena Dokter Sukartono tidak pernah merasakan ketentraman dan selalu bertengkar dengan istrinya, dia sering mengunjungi Yah. Dia mulai merasakan hotel tempat Yah menginap sebagai rumahnya yang kedua.

       Lama-kelamaan hubungan Yah dengan Tono diketahui oleh Sumartini. Betapa panas hatinya ketika mengethui hubungan gelap suaminya dengan wanita bernama Yah. Dia ingin melabrak wanita tersebut. Secara diam-diam Sumartini pergi kehotel tempat Yah menginap. Dia berniat hendak memaki Yah sebab telah mengambil dan dan menggangu suaminya. Akan tetapi, setelah bertatap muka dengan Yah, perasaan dendamnya menjadi luluh. Kebencian dan nafsu amarahnya tiba-tiba lenyap. Yah yang sebelumnya dianggap sebagai wanita jalang, ternyata merupakan seorang wanita yang lembut dan ramah. Tini merasa malu pada Yah. Dia merasa bahwa selama ini dia bersalah pada suaminya. Dia tidak dapat berlaku seperti Yah yang sangat didambakan oleh suaminya.

       Sepulang dari pertemuan dengan Yah, Tini mulai berintropeksi terhadap dirinya. Dia merasa malu dan bersalah kepada suaminya. Dia merasa dirinya belum pernah memberi kasih sayang yang tulus pada suaminya. Selama ini dia selalu kasar pada suaminya. Dia merasa telah gagal menjadi Istri. Akhirnya, dia mutuskan untuk berpisah dengan Suaminya.
Permintaan tersebut dengan berat hati dipenuhi oleh Dokter Sukartono. Bagaimanapun, dia tidak mengharapkan terjadinya perceraian. Dokter Sukartono meminta maaf pada istrinya dan berjanji untuk mengubah sikapnya. Namun, keputusan istrinya sudah bulat. Dokter Sukartono tak mampu menahannya. Akhirnya mereka bercerai.

       Betapa sedih hati Dokter Sukartono akibat perceraian tersebut. Hatinya bertambah sedih saat Yah juga pergi. Yah hanya meninggalkan sepucuk surat yang mengabarkan jika dia mencintai Dokter Sukartono. Dia akan meninggalkan tanah air selama-lamanya dan pergi ke Calidonia.
Dokter Sukartono merasa sedih dalam kesendiriannya. Sumartini telah pergi ke Surabaya. Dia mengabdi pada sebuah panti asuhan yatim piatu, sedangkan Yah pergi ke negeri Calidonia.

Selasa, 15 November 2011

Kebahagiaan Dalam Cinta (versi teh sari wangi)

Kebahagiaan (Komunikasi cinta) itu bukan dicari, tapi dibuat

Ceritakan tentang diri Anda


Saya adalah seorang ibu dengan 2 orang anak, bekerja pada salah satu perusahaan swasta. Sifat saya walaupun agak sedikit keras tapi mudah diajak berkomunikasi dan ingin selalu berbahagia

Ceritakan Mengenai Pasangan Anda

Suamiku orangnya sangat penyabar dan paling mengerti aku. Walaupun agak pendiam tapi dia bisa diajak berkomunikasi, penyayang dan suka humor di dalam keluarga. Dia juga pekerja keras dan bertanggung jawab pada keluarga

Ceritakan tentang Bagaimana cara Anda Berkomunikasi Dengannya


Hal yang paling penting untuk membuat kita bahagia, adalah mencintai dan merasa dicintai. Kebahagiaan cinta adalah sebuah pilihan. Kebahagiaan yang sebenarnya adalah tentang apa yang kita lakukan, karena kita tidak akan dapat mencari atau menemukan kebahagiaan.Kita sendiri dapat mengupayakan munculnya kebahagiaan salah satunya dengan melakukan komunikasi cinta. Kita harus mengetahui diri sendiri, apa yang membuat kita merasa bahagia. Sebab, kebahagiaan harus kita sendiri yang membuat, bukan kita yang mencarinya. Salah satu kebahagian komunikasi cinta yang bisa saya dan pasangan dapatkan dengan mudah tiap saat adalah dengan menghangatkan suasana komunikasi kami bersama Teh Sariwangi. Kebahagiaan tak akan kita dapatkan di mana pun, kecuali kita yang membuat diri berbahagia di manapun & kapanpun dan kami berbahagia bisa mendapat kebahagiaan semudah mencelup Teh sariwangi bersama, bahkan sejak kami belum menikah.
Komunikasi cinta adalah energi, yg harus dirasakan alirannya yang membuat kita merasakan kehangatan, kedamaian, dan kebahagiaan dan yang paling manjur adalah cinta yang dihasilkan dari diri kita sendiri.
Cinta yang dalam adalah dalam bentuk komunikasi kasih sayang yang semakin dipelihara, maka akan jadi semakin kuat dan semakin akrab jalinan hubungan dengan pasangan juga. Kebahagiaan itu merupakan energi yang menular. kita tidak bisa membuat orang di lingkungan kita berbahagia, tanpa diri kita sendiri bahagia.Maka mari kita mengajak orang lain untuk bahagia bersama Teh Sariwangi juga.

Cerita tentang problem komunikasi yang pernah dialami dan bagaimana cara menyelesaikannya


Kesulitan berkomunikasi dengan lancar adalah pada saat kita sedih, kesal dan merasa tidak nyaman, maka cara penyelesaiannya adalah, berusaha mencari waktu yang senggang/ luang untuk mengajak pasangan segera menyelesaikan permasalahan berdua, agar masalah dan kekesalan dapat terselesaikan, tentunya lebih optimal ditemani berkomunikasi dengan Teh sariwangi

Kedewasaan Dalam Pola Berfkir


KEDEWASAAN POLA PIKIR: BERFIKIR PROAKTIF, KREATIF, POSITIF DAN KOMPERHENSIF

A. Kemampuan Berpikir

Setiap manusia yang diciptakan oleh Tuhan mempunyai kemampuan
berpikir. Tingkat kemampuan berpikir manusia berbeda-beda. Tergantung
tingkat usia dan kematangan psikisnya.
Salah satu tokoh yang tertarik pada perkembangan kognitif (pola pikir)
manusia adalah Jean Piaget. Menurutnya terdapat 3 tahap perkembangan
kognitif manusia dalam rentang waktu 0-16 tahun.

1. Tahap Pertama: Tahap Berpikir Sensori Motor

Tahap initerjadi pada usia bayi 0-2 tahun. Pola pikir yang muncul dalam
tahap inimasih terikat pada panca indera. Bayi akan memakai panca
inderanya untuk mencoba menangkap segala sesuatu yang bergerak di
sekitarnya. Misalnya, kita menggoyang-goyangkan mainan di depannya. Bayi
akan merespons dengan menggerak-gerakkan matanya ke kin dan ke kanan
mengikuti mainan yang digoyangkan di depan wajahnya.

2. Tahap Kedua: Tahap Berpikir Praoperasional

Tahap ini terbagi menjadi 2, yaitu:
a. Berpikir Prakonseptual (2-4 tahun)
Dalam tahap ini anak mulai belajar berbicara dengan meniru
kata-kata dan orang yang ada di sekitamya walaupun kata seorang
katanya belum sempurna dan ia tidak mengetahui arti dan kata
kata tersebut.
b. Berpikir Intuitif (4-7 tahun)
Dalam tahap ini anak sudah sedikit berkembang dengan me-
nunjukkan kemampuannya dalam berpikir dan berhitung secara
sederhana.

3.Tahap Ketiga
Tahap ini terbagi menjadi 2 bagian pula yaitu:
a. Berpikir Operasional Konkret (7-11 tahun)
Dalam tahap inianak sudah mampu berpikir untuk memecahkan masalah konkret. Anak sudah dapat membedakan waktu, jumlah dan mengetahui hubungan sebab-akibat (hubungan kausal). Tanda-tanda inibiasanya akan ditunjukkan dengan senangnya anak pada permainan, misalnya permainan kelereng. Anak yang masuk pada usia inibiasanya sudah masuk sekolah formal (Sekolah Dasar)

b. Berpikir Operasional Formal (11-16 tahun)
Dalam tahap ini anak sudah memasuki taraf berpikir yang baik. Si anak sudah mampu berpikir abstrak atau hal-hal di luar dunia nyata yang hanya mampu dipahainioleh pikiran. Misalnya:
Siapakah Tuhan itu? Mengapa aku bisa berada dalam dunia ini? Dalam usia ini anak juga sudah mulai berpikir kritis dengan mencoba mempunyai pendapat yang berbeda dengan orang lain.

Usia remaja adalah usia dalam rentang 12-24 tahun. Apabila kita memakai teori Piaget, usia remaja masuk dalam kategori Tahap Berpikir Operasional Formal.

Sebagai manusia yang sudah mampu berpikir operasional formal, seorang remaja harus mampu berpikir kritis. Artinya mampu menganalisa segala sesuatu, keadaan, permasalahan dengan pikiran yang sehat dan benar. Paling tidak ada empat pola pikir yang hams dikembangkan remaja atau orang yang sudah mampu berpikir secara operasional formal, yaitu proaktif, kreatif, positif, dan komprehensif.

B. Pola Pikir Proaktif

Untuk memahami pola pikir proaktif tidak dapat dilepaskan dan dua kata, yaitu inisiatif dan positif. Pola pikir proaktif seseorang terbentuk dan inisiatif yang positif, bukan yang negatif. Artinya segala inisiatif yang timbul dan pikiran diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu secara baik demi suatu kemajuan.

Seseorang yang mempunyai pola pikir proaktif tidak pernah berhenti untuk berpikir demi sebuah kemajuan. Kemajuan dapat terjadi apabila pola pikir proaktif diwujudkan dalam tindakan. Pola pikir proaktif lebih dan sekadar kompetensi kognitif. Lebih jauh dan itu juga berhubungan dengan kompetensi motorik seseorang, yaitu kemampuan dalam bentuk tindakan fisik.

C. Pola Pikir Kreatif

Usia remaja adalah usia yang penuh dengan imajinasi. Seberapa banyak
dan kalian yang berjenis kelamin laki-laki suka membongkar sepeda motor
dengan sedikit memberi variasi pada bentuknya. Sedangkan bagi kalian yang
perempuan seberapa banyak yang suka menulis tentang kisah kehidupan sen-
din pada sebuah “diary”. Semua tindakan tersebut sebenarnya menunjukkan
bahwa para remaja sungguh kreatif.

Menurut James C dan Coustances L. Hammer yang dikutip W. Kristiani’
menjelaskan bahwa berpikir kreatif adalah berpikir yang menghasilkan cara-
cara, pengertian, penemuan dan karya seni yang baru. Intinya ada sesuatu
yang baru yang dihasilkan melalui proses berpikir tersebut. Dari yang belum
ada menjadi ada dan dari yang lama menjadi baru.

Anak-anak yang suka mencoret-coret tembok atau dinding di sembarang
tempat, pada dasarnya adalah anak yang kreatif. Namun, kreativitas yang
dimilikinya tidak dikendalikan di tempat yang benar. Pendapat ini didasarkan
pada pemahaman bahwa kreativitas yang ada dilihat dan bingkai etika, yang
memang sering kali bertentangan dengan hakikat kreativitas yang tidak mengenal
batas ruang dan waktu dalam menuangkan ide kreatifnya.

Tetapi sebagai manusia dewasa, kita perlu mengembangkan kreativitas secara tepat dan benar. Hal ini perlu disadari karena kehidupan manusia tidak pernah terlepas dan etika. Tentu kita akan merasa bangga karena menjadi teladan dan bukannya dikenal sebagai orang yang kreatif negatif. Misalnya, teroris. Meskipun mereka adalah orang yang paling jahat, di sisi lain mereka termasuk orang-orang kreatif karena bisa membuat bom yang hebat. Namun, manusia beragama, termasuk orang Kristen, sangat tidak mau disebut sebagai teroris yang membunuh orang tanpa dosa (bandingkan dengan Ulangan 5:17).


D. Pola Pikir Positif

Tentu kita pernah mendengar ungkapan positive thinking. Ungkapan tersebut sering digunakan untuk merujuk pada suatu pemikiran yang selalu mencari sisi baiknya dalam segala hal. Lawannya adalah negative thinking, yaitu pola pikir yang selalu melihat sesuatu dan sisi buruknya.

Temyata tidak mudah untuk ber-positive thinking. Manusia cenderung memiliki sikap ber-negative thinking. Manusia lebih suka membicarakan kejelekan seseorang daripada kebaikannya. ini sebenarnya dapat diatasi apabila manusia menyadari keberadaannya sebagai manusia yang tidak sempuma. Kesadaran ini sangat memungkinkan manusia untuk memiliki sikap menghargai kelemahan dan kelebihan seseorang (Efesus 4:17).

E. Pola Pikir Komprehensif

Pola pikir yang juga perlu dimiliki oleh manusia adalah pola pikir
komprehensif. Pengertian komprehensif sendiri, berdasarkan Kamus Besar
Bahasa Indonesia adalah luas meliputi banyak hal. Pola pikir komprehensif
adalah pola pikir yang terbuka, tidak eksklusif (tertutup). Di dalamnya ada
sikap menghargai pemikiran orang lain dan mampu menampung
kepelbagaian.

Pola pikir proaktif, kreatif, dan positif juga menjadi bagian dan pola
pikir komprehensif sebagai suatu pola pikir yang utuh dan terbuka. Apabila
dilihat hubungan antara 4 pola pikir tersebut diketahui bahwa pola pikir
komprehensif terbentuk atas pola pikir proaktif, kreatif, dan positif.

Ketiga pola pikir itu pun berkaitan erat. Pola pikir positif dan kreatif
Mampu  menciptakan pola pikir proaktif. Sedangkan pola pikir kreatif mampu
menimbulkan pola pikir positif. Demikian pula sebaliknya, pola pikir positif
akan dapat menumbuhkan pola pikir kreatif, karena biasanya orang yang
“positive thinking” akan mempunyai kehidupan yang menyenangkan.
Keadaan ini dapat merangsang kreativitas seseorang.

F. Manfaat Pola Pikir Proaktif, Kreatif, Positif, dan Komprehensif

Keempat pola pildr tersebut sangat bermanfaat bagi kehidupan seseorang apabila dikembangkan. Misalnya, pola pikir proaktif akan sangat berguna di bidang kepemimpinan. Bagi kalian yang suka terlibat dalam sebuah organisasi sangat perlu memiliki sikap proaktif untuk menjalankan visi dan misi organisasi supaya dapat berjalan lancar. Tanpa mau menjadi proaktif, seorang pemimpm tidak akan dapat menjalankan kepemimpmnan secara efektif dan efisien.
Sedangkan untuk pola pikir kreatif sangat bermanfaat di bidang seni. Mereka yang suka mencoret-coret tembok di sembarang tempat perlu mengembangkan diri secara benar dan tepat. Misalnya, dengan masuk ke dalam sanggar seni. Bagi orang-orang yang menyadari kebutuhan akan keberadaan orang lain, mereka perlu membangun sikap positif dan komprehensif. Tanpa sikap tersebut manusia tidak akan mampu menjalin relasi
dengan sesamanya secara baik. Terlebih bagi mereka yang mempunyai perbedaan latar belakang sosial, agama, suku bangsa dan perbedaanperbedaan yang lain. Tentang menjalirt relasi dengan orang lain akan dibahas dalam materi pelajaran selanjutnya.

Cinta Sejati

Makna ‘Cinta Sejati’ terus dicari dan digali. Manusia dari zaman ke zaman seakan tidak pernah bosan membicarakannya. Sebenarnya? apa itu ‘Cinta Sejati’ dan bagaimana pandangan Islam terhadapnya?

Alhamdulillah, sholawat dan salam semoga terlimpahkan kepada nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Masyarakat di belahan bumi manapun saat ini sedang diusik oleh mitos ‘Cinta Sejati‘, dan dibuai oleh impian ‘Cinta Suci’. Karenanya, rame-rame, mereka mempersiapkan diri untuk merayakan hari cinta “Valentine’s Day”.
Pada kesempatan ini, saya tidak ingin mengajak saudara menelusuri sejarah dan kronologi adanya peringatan ini. Dan tidak juga ingin membicarakan hukum mengikuti perayaan hari ini. Karena saya yakin, anda telah banyak mendengar dan membaca tentang itu semua. Hanya saja, saya ingin mengajak saudara untuk sedikit menyelami: apa itu cinta? Adakah cinta sejati dan cinta suci? Dan cinta model apa yang selama ini menghiasi hati anda?
Seorang peneliti dari Researchers at National Autonomous University of Mexico mengungkapkan hasil risetnya yang begitu mengejutkan. Menurutnya: Sebuah hubungan cinta pasti akan menemui titik jenuh, bukan hanya karena faktor bosan semata, tapi karena kandungan zat kimia di otak yang mengaktifkan rasa cinta itu telah habis. Rasa tergila-gila dan cinta pada seseorang tidak akan bertahan lebih dari 4 tahun. Jika telah berumur 4 tahun, cinta sirna, dan yang tersisa hanya dorongan seks, bukan cinta yang murni lagi.
Menurutnya, rasa tergila-gila muncul pada awal jatuh cinta disebabkan oleh aktivasi dan pengeluaran komponen kimia spesifik di otak, berupa hormon dopamin, endorfin, feromon, oxytocin, neuropinephrine yang membuat seseorang merasa bahagia, berbunga-bunga dan berseri-seri. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, dan terpaan badai tanggung jawab dan dinamika kehidupan efek hormon-hormon itu berkurang lalu menghilang. (sumber: www.detik.com Rabu, 09/12/2009 17:45 WIB).
Wah, gimana tuh nasib cinta yang selama ini anda dambakan dari pasangan anda? Dan bagaimana nasib cinta anda kepada pasangan anda? Jangan-jangan sudah lenyap dan terkubur jauh-jauh hari.
Anda ingin sengsara karena tidak lagi merasakan indahnya cinta pasangan anda dan tidak lagi menikmati lembutnya buaian cinta kepadanya? Ataukah anda ingin tetap merasakan betapa indahnya cinta pasangan anda dan juga betapa bahagianya mencintai pasangan anda?
Saudaraku, bila anda mencintai pasangan anda karena kecantikan atau ketampanannya, maka saat ini saya yakin anggapan bahwa ia adalah orang tercantik dan tertampan, telah luntur.
Bila dahulu rasa cinta anda kepadanya tumbuh karena ia adalah orang yang kaya, maka saya yakin saat ini, kekayaannya tidak lagi spektakuler di mata anda.
Bila rasa cinta anda bersemi karena ia adalah orang yang berkedudukan tinggi dan terpandang di masyarakat, maka saat ini kedudukan itu tidak lagi berkilau secerah yang dahulu menyilaukan pandangan anda.
Saudaraku! bila anda terlanjur terbelenggu cinta kepada seseorang, padahal ia bukan suami atau istri anda, ada baiknya bila anda menguji kadar cinta anda. Kenalilah sejauh mana kesucian dan ketulusan cinta anda kepadanya. Coba anda duduk sejenak, membayangkan kekasih anda dalam keadaan ompong peyot, pakaiannya compang-camping sedang duduk di rumah gubuk yang reot. Akankah rasa cinta anda masih menggemuruh sedahsyat yang anda rasakan saat ini?
Para ulama’ sejarah mengisahkan, pada suatu hari Abdurrahman bin Abi Bakar radhiallahu ‘anhu bepergian ke Syam untuk berniaga. Di tengah jalan, ia melihat seorang wanita berbadan semampai, cantik nan rupawan bernama Laila bintu Al Judi. Tanpa diduga dan dikira, panah asmara Laila melesat dan menghujam hati Abdurrahman bin Abi Bakar radhiallahu ‘anhu. Maka sejak hari itu, Abdurrahman radhiallahu ‘anhu mabok kepayang karenanya, tak kuasa menahan badai asmara kepada Laila bintu Al Judi. Sehingga Abdurrahman radhiallahu ‘anhu sering kali merangkaikan bair-bait syair, untuk mengungkapkan jeritan hatinya. Berikut di antara bait-bait syair yang pernah ia rangkai:
Aku senantiasa teringat Laila yang berada di seberang negeri Samawah
Duhai, apa urusan Laila bintu Al Judi dengan diriku?
Hatiku senantiasa diselimuti oleh bayang-bayang sang wanita
Paras wajahnya slalu membayangi mataku dan menghuni batinku.
Duhai, kapankah aku dapat berjumpa dengannya,
Semoga bersama kafilah haji, ia datang dan akupun bertemu.
Karena begitu sering ia menyebut nama Laila, sampai-sampai Khalifah Umar bin Al Khattab radhiallahu ‘anhu merasa iba kepadanya. Sehingga tatkala beliau mengutus pasukan perang untuk menundukkan negeri Syam, ia berpesan kepada panglima perangnya: bila Laila bintu Al Judi termasuk salah satu tawanan perangmu (sehingga menjadi budak), maka berikanlah kepada Abdurrahman radhiallahu ‘anhu. Dan subhanallah, taqdir Allah setelah kaum muslimin berhasil menguasai negeri Syam, didapatkan Laila termasuk salah satu tawanan perang. Maka impian Abdurrahmanpun segera terwujud. Mematuhi pesan Khalifah Umar radhiallahu ‘anhu, maka Laila yang telah menjadi tawanan perangpun segera diberikan kepada Abdurrahman radhiallahu ‘anhu.
Anda bisa bayangkan, betapa girangnya Abdurrahman, pucuk cinta ulam tiba, impiannya benar-benar kesampaian. Begitu cintanya Abdurrahman radhiallahu ‘anhu kepada Laila, sampai-sampai ia melupakan istri-istrinya yang lain. Merasa tidak mendapatkan perlakuan yang sewajarnya, maka istri-istrinya yang lainpun mengadukan perilaku Abdurrahman kepada ‘Aisyah istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang merupakan saudari kandungnya.
Menyikapi teguran saudarinya, Abdurrahman berkata: “Tidakkah engkau saksikan betapa indah giginya, yang bagaikan biji delima?”
Akan tetapi tidak begitu lama Laila mengobati asmara Abdurrahman, ia ditimpa penyakit yang menyebabkan bibirnya “memble” (jatuh, sehingga giginya selalu nampak). Sejak itulah, cinta Abdurrahman luntur dan bahkan sirna. Bila dahulu ia sampai melupakan istri-istrinya yang lain, maka sekarang iapun bersikap ekstrim. Abdurrahman tidak lagi sudi memandang Laila dan selalu bersikap kasar kepadanya. Tak kuasa menerima perlakuan ini, Lailapun mengadukan sikap suaminya ini kepada ‘Aisyah radhiallahu ‘anha. Mendapat pengaduan Laila ini, maka ‘Aisyahpun segera menegur saudaranya dengan berkata:
يا عبد الرحمن لقد أحببت ليلى وأفرطت، وأبغضتها فأفرطت، فإما أن تنصفها، وإما أن تجهزها إلى أهلها، فجهزها إلى أهلها.
“Wahai Abdurrahman, dahulu engkau mencintai Laila dan berlebihan dalam mencintainya. Sekarang engkau membencinya dan berlebihan dalam membencinya. Sekarang, hendaknya engkau pilih: Engkau berlaku adil kepadanya atau engkau mengembalikannya kepada keluarganya. Karena didesak oleh saudarinya demikian, maka akhirnya Abdurrahmanpun memulangkan Laila kepada keluarganya. (Tarikh Damaskus oleh Ibnu ‘Asakir 35/34 & Tahzibul Kamal oleh Al Mizzi 16/559)
Bagaimana saudaraku! Anda ingin merasakan betapa pahitnya nasib yang dialami oleh Laila bintu Al Judi? Ataukah anda mengimpikan nasib serupa dengan yang dialami oleh Abdurrahman bin Abi Bakar radhiallahu ‘anhu?(1)
Tidak heran bila nenek moyang anda telah mewanti-wanti anda agar senantiasa waspada dari kenyataan ini. Mereka mengungkapkan fakta ini dalam ungkapan yang cukup unik: Rumput tetangga terlihat lebih hijau dibanding rumput sendiri.
Anda penasaran ingin tahu, mengapa kenyataan ini bisa terjadi?
Temukan rahasianya pada sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini:
الْمَرْأَةُ عَوْرَةٌ فَإِذَا خَرَجَتِ اسْتَشْرَفَهَا الشَّيْطَانُ. رواه الترمذي وغيره
“Wanita itu adalah aurat (harus ditutupi), bila ia ia keluar dari rumahnya, maka setan akan mengesankannya begitu cantik (di mata lelaki yang bukan mahramnya).” (Riwayat At Tirmizy dan lainnya)
Orang-orang Arab mengungkapkan fenomena ini dengan berkata:
كُلُّ مَمْنُوعٍ مَرْغُوبٌ
Setiap yang terlarang itu menarik (memikat).
Dahulu, tatkala hubungan antara anda dengannya terlarang dalam agama, maka setan berusaha sekuat tenaga untuk mengaburkan pandangan dan akal sehat anda, sehingga anda hanyut oleh badai asmara. Karena anda hanyut dalam badai asmara haram, maka mata anda menjadi buta dan telinga anda menjadi tuli, sehingga andapun bersemboyan: Cinta itu buta. Dalam pepatah arab dinyatakan:
حُبُّكَ الشَّيْءَ يُعْمِي وَيُصِمُّ
Cintamu kepada sesuatu, menjadikanmu buta dan tuli.
Akan tetapi setelah hubungan antara anda berdua telah halal, maka spontan setan menyibak tabirnya, dan berbalik arah. Setan tidak lagi membentangkan tabir di mata anda, setan malah berusaha membendung badai asmara yang telah menggelora dalam jiwa anda. Saat itulah, anda mulai menemukan jati diri pasangan anda seperti apa adanya. Saat itu anda mulai menyadari bahwa hubungan dengan pasangan anda tidak hanya sebatas urusan paras wajah, kedudukan sosial, harta benda. Anda mulai menyadari bahwa hubungan suami-istri ternyata lebih luas dari sekedar paras wajah atau kedudukan dan harta kekayaan. Terlebih lagi, setan telah berbalik arah, dan berusaha sekuat tenaga untuk memisahkan antara anda berdua dengan perceraian:
فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ. البقرة 102
“Maka mereka mempelajari dari Harut dan Marut (nama dua setan) itu apa yang dengannya mereka dapat menceraikan (memisahkan) antara seorang (suami) dari istrinya.” (Qs. Al Baqarah: 102)
Mungkin anda bertanya, lalu bagaimana saya harus bersikap?
Bersikaplah sewajarnya dan senantiasa gunakan nalar sehat dan hati nurani anda. Dengan demikian, tabir asmara tidak menjadikan pandangan anda kabur dan anda tidak mudah hanyut oleh bualan dusta dan janji-janji palsu.
Mungkin anda kembali bertanya: Bila demikian adanya, siapakah yang sebenarnya layak untuk mendapatkan cinta suci saya? Kepada siapakah saya harus menambatkan tali cinta saya?
Simaklah jawabannya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لأَرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا ، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ. متفق عليه
“Biasanya, seorang wanita itu dinikahi karena empat alasan: karena harta kekayaannya, kedudukannya, kecantikannya dan karena agamanya. Hendaknya engkau menikahi wanita yang taat beragama, niscaya engkau akan bahagia dan beruntung.” (Muttafaqun ‘alaih)
Dan pada hadits lain beliau bersabda:
إِذَا خَطَبَ إِلَيْكُمْ مَنْ تَرْضَوْنَ دِينَهُ وَخُلُقَهُ فَزَوِّجُوهُ إِلاَّ تَفْعَلُوا تَكُنْ فِتْنَةٌ فِى الأَرْضِ وَفَسَادٌ عَرِيضٌ. رواه الترمذي وغيره.
“Bila ada seorang yang agama dan akhlaqnya telah engkau sukai, datang kepadamu melamar, maka terimalah lamarannya. Bila tidak, niscaya akan terjadi kekacauan dan kerusakan besar di muka bumi.” (Riwayat At Tirmizy dan lainnya)
Cinta yang tumbuh karena iman, amal sholeh, dan akhlaq yang mulia, akan senantiasa bersemi. Tidak akan lekang karena sinar matahari, dan tidak pula luntur karena hujan, dan tidak akan putus walaupun ajal telah menjemput.
الأَخِلاَّء يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلاَّ الْمُتَّقِينَ. الزخرف 67
“Orang-orang yang (semasa di dunia) saling mencintai pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertaqwa.” (Qs. Az Zukhruf: 67)
Saudaraku! Cintailah kekasihmu karena iman, amal sholeh serta akhlaqnya, agar cintamu abadi. Tidakkah anda mendambakan cinta yang senantiasa menghiasi dirimu walaupun anda telah masuk ke dalam alam kubur dan kelak dibangkitkan di hari kiamat? Tidakkah anda mengharapkan agar kekasihmu senantiasa setia dan mencintaimu walaupun engkau telah tua renta dan bahkan telah menghuni liang lahat?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الإِيمَانِ: أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا، وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ لِلَّهِ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِى الْكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِى النَّارِ. متفق عليه
“Tiga hal, bila ketiganya ada pada diri seseorang, niscaya ia merasakan betapa manisnya iman: Bila Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dibanding selain dari keduanya, ia mencintai seseorang, tidaklah ia mencintainya kecuali karena Allah, dan ia benci untuk kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkan dirinya, bagaikan kebenciannya bila hendak diceburkan ke dalam kobaran api.” (Muttafaqun ‘alaih)
Saudaraku! hanya cinta yang bersemi karena iman dan akhlaq yang mulialah yang suci dan sejati. Cinta ini akan abadi, tak lekang diterpa angin atau sinar matahari, dan tidak pula luntur karena guyuran air hujan.
Yahya bin Mu’az berkata: “Cinta karena Allah tidak akan bertambah hanya karena orang yang engkau cintai berbuat baik kepadamu, dan tidak akan berkurang karena ia berlaku kasar kepadamu.” Yang demikian itu karena cinta anda tumbuh bersemi karena adanya iman, amal sholeh dan akhlaq mulia, sehingga bila iman orang yang anda cintai tidak bertambah, maka cinta andapun tidak akan bertambah. Dan sebaliknya, bila iman orang yang anda cintai berkurang, maka cinta andapun turut berkurang. Anda cinta kepadanya bukan karena materi, pangkat kedudukan atau wajah yang rupawan, akan tetapi karena ia beriman dan berakhlaq mulia. Inilah cinta suci yang abadi saudaraku.
Saudaraku! setelah anda membaca tulisan sederhana ini, perkenankan saya bertanya: Benarkah cinta anda suci? Benarkah cinta anda adalah cinta sejati? Buktikan saudaraku…
Wallahu a’alam bisshowab, mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan atau menyinggung perasaan.
***
Ustadz Muhammad Arifin Badri, M.A.
Dipublikasi ulang dari www.pengusahamuslim.com
Footnote:
1) Saudaraku, setelah membaca kisah cinta sahabat Abdurrahman bin Abi Bakar ini, saya harap anda tidak berkomentar atau berkata-kata buruk tentang sahabat Abdurrahman bin Abi Bakar. Karena dia adalah salah seorang sahabat nabi, sehingga memiliki kehormatan yang harus anda jaga. Adapun kesalahan dan kekhilafan yang terjadi, maka itu adalah hal yang biasa, karena dia juga manusia biasa, bisa salah dan bisa khilaf. Amal kebajikan para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam begitu banyak sehingga akan menutupi kekhilafannya. Jangan sampai anda merasa bahwa diri anda lebih baik dari seseorang apalagi sampai menyebabkan anda mencemoohnya karena kekhilafan yang ia lakukan. Disebutkan pada salah satu atsar (ucapan seorang ulama’ terdahulu):
مَنْ عَيَّرَ أَخَاهُ بِذَنْبٍ مَنْ عَابَهُ بِهِ لَمْ يَمُتْ حَتَّى يَعْمَلَهُ
“Barang siapa mencela saudaranya karena suatu dosa yang ia lakukan, tidaklah ia mati hingga terjerumus ke dalam dosa yang sama.”

Senin, 24 Oktober 2011

Manusia Dan Cinta Kasih

Manusia dan Cinta Kasih

Pengertian Cinta Kasih
Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai. Cinta samasekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:
1. Cinta bersifat manusiawi
2. Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
3. Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.
Cinta juga selalu menyatakan unsur - unsur dasar tertentu yaitu:
1. Pengasuhan, contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya.
2. Tanggung jawab, adalah tindakan yang benar – benar bedasarkan atas suka rela.
3. Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, agar mau membuka dirinya.
4. Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.
Menurut Dr. Salito W. Sarwono dalam artikel yang berjudul Segitiga Cinta , bukan cinta segitiga dikatakan bahwa cinta yang ideal memiliki 3 unsur, yaitu:
• Keterikatan, adalah perasaan untuk hanya bersama orang yang dicintai, segala prioritas hanya untuk dia.
• Keintiman, yaitu adanya kebiasaan – kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa tidak ada jarak lagi, sehingga panggilan formal diganti dengan sekedar nama panggilan.
• Kemesraan, yaitu rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen apabila jauh atau lama tak bertemu, ucapan – ucapan yang menyatakan sayang, saling menium, merangkul dan sebagainya.




Bentuk Wujud Cinta Kasih

Bentuk wujud cinta kasih manusia kepada penciptanya adalah pengabdian, kesetiaan, ketaatan dan sebagaimana. Sebagaimana keterikatan manusia kepada tuhannya. Sedangkan wujud cinta kasih makhluk hidup kepada sesamanya terbagi atas 3.
Pertama cinta philiayakni seperti cinta kepada saudara, cinta kepada orang tua, cinta kepada teman, cinta kepada sesama.
Yang kedua cinta eros yakni cinta yang menegakkan aspek ragawi (erotis).
Yang ketiga cinta amor yakni cinta yang menekankan aspek psikologis dan emosi.
Unsur cinta adalah keterikatan, keintiman dan kemesraan. Ketiganya menyatu dalam segitiga. Dan menjadi ketergantungan. Ketiga unsur cinta ini sama kuat. Namun jika ketiganya tidak sama-sama kuat akan mengakibatkan cinta yang hambar. Dan ada ketidak seimbangan antara yang satu dengan yang lainnya.
Sedangkan cinta kasih manusia kepada alam atau lingkungannya terwujud dalam bentuk menjaga lingkungan, menciptakan keserasian, keselarasan, keseimbangan dengan alam lingkungan sehingga dapat tercapai kehidupan yang aman dan tentram. Cinta kasih manusia kepada dirinya sendiri terwujud dalam bentuk menjaga dirinya sendiri unsur-unsur yang terdapat dalam cinta adalah simpati seperti kenal, tahu, pengertian, dan perhatian. dan emosi seperti pengorbanan, tanggung jawab, saling menghormati dan kasih sayang. Cinta kasih terjadi apabila perasaan simpati antara 2 subjek saling mengisi dan melengkapi sehingga terjadilah dinamika cinta. Setiap makhluk hidup memerlukan cinta dan kasih. Karena cinta dan kasih merupakan keperluan fundamental setiap makhluk hidup. Tanpa kita sadari dalam diri manusia terdapat cinta kasih. Emosi ini terjadi antara kita dan orang lain bahkan dengan ketidak sengajaan. Bahkan emosi ini juga terjadi antara manusia 1 kepada manusia lainnya yang belum kenal.







Dra. Kartini Kartono dalam bukunya Psikologi Abnormal & Pathologi Seks mengemukakan bahwa wanita dan pria dapat disebut normal dan dewasa bila mampu mengadakan relasi seksual dalam bentuk normal dan bertanggung jawab, hubungan seks yang normal mengandung pengertian bahwa hubungan tersebut tidak menimbulkan efek dan konflik psikis bagi kedua belah pihak serta tidak bersifat paksaan. Sedangkan untuk yang bertanggung jawab adalah bahwa kedua belah pihak menyadari konsekuensinya dan bertanggung jawab terhadapnya. Misalnya, mau menikah dan memelihara anak yang menjadi hasil relasi seksual yang dilakukan.
Abnormalitas menurut Dra. Kartini dibagi dalam tiga golongan, yaitu:
1. Dorongan Seksual yang abnormal
a. Pelacuran (prostitution) yang pada umumnya dilakukan wanita dalam melayani pria hidung belang karena dorongan ekonomi, kekecewaan dan seterusnya.
b. Perzinahan (adultery) merupakan relasi seksual yang dilakukan oleh pria atau wanita yang tidak sah secara agama dan hukum.
c. Perkosaan (rape) merupakan perbuatan cabul dengan cara kekerasaan atau paksaan.
d. Bujukan (seduction) merupakan bujukab atau rayuan untuk mengajak bersetubuh.
2. Partner Seks yang abnormal
a. Homoseksualitas, terhadap sesama jenis.
b. zoofilia, terhadap hewan.
c. Pedofilia, Terhada anak di bawah umur.
d. Geronto-seksualitas, Pria terhadap wanita tua.
3. Dalam pemuasan dorongan seksual
a. Voyeurism atau Peeping Tom, dilakukan seseorang yang mendapat kepuasan seks dengan melihat orang lain telanjang.
b. Transvestutisme, merupakan gejala pathologis yang memekai pakaian lawan jenis.
c. Transseksualisme, terjadi pada sesorang yang merasa dirinya memiliki seksualitas yang berlawanan dengan kenyataan.

KASIH SAYANG

Erich Fromm (1983:54) dalam bukunya Semi Mencintai mengemukakan tentang adanya macam macam cinta, yaitu:
1. Cinta Persaudaraan, diwujudkan manusia dalam tingkah atau perbuatannya. Cinta persaudraan tidak mengenal adanya batas – batas manusia berdasarkan SARA.
2. Cinta Keibuan, kasih sayang yang bersumber pada cinta seorang ibu terhadap anaknya.
3. Cinta Erotis, kasih sayang yang bersumber dai cinta erotis (birahi) merupakan sesuatu yang sifatnya khusus sehingga memperdayakan cinta yang sesunguhnya. Namun, bila orang yang melakukan hubungan erotis tanpa disadari rasa cinta, di dalamnya sama sekali tidak mungkin timbul rasa kasih sayang.
4. Cinta Diri Sendiri, yaitu bersumber dai diri sendiri. CInta diri sendiri bernilai positif jika mengandung makna bahwa seseorang dapat mengurus dirinya dalam kebutuhan jasmani dan rohani.
5. Cinta Terhadap Allah

KEMESRAAN

Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:
1. Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.
2. Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun wal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin berkurang.
3. Kemesraan Manusia Usia Lanjut, Kemsraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan jalan – jalan dan sebagainya.

PEMUJAAN

Pemujaan berasal dari kata puja yang berarti penghormatan atau tempat memuja kepada dewa – dewa atau berhala. Dalam perkembangannya kemudian pujaan ditujukan kepada orang yang dicintai, pahlawan dan Tuhan YME. Pemujaan kepada Tuhan adalah perwujudan cinta manusia kepada Tuhan, karena merupakan inti , nilai dan makna dari kehidupan yang sebenarnya.
Cara Pemujaan dalam kehidupan manusia terdapat berbagai perbedaan sesuai dengan ajaran agama, kepercayaan, kondisi dan situasi. Tempat pemujaan merupakan tempat komunikasi manusia dengan Tuhan. Berbagai seni sebagai manifestasi pemujaan merupakan suatu tambahan tersendiri dalam terciptanya kehidupan yang lebih indah.

1. Dorongan Seksual yang abnormal
a. Pelacuran (prostitution) yang pada umumnya dilakukan wanita dalam melayani pria hidung belang karena dorongan ekonomi, kekecewaan dan seterusnya.
b. Perzinahan (adultery) merupakan relasi seksual yang dilakukan oleh pria atau wanita yang tidak sah secara agama dan hukum.
c. Perkosaan (rape) merupakan perbuatan cabul dengan cara kekerasaan atau paksaan.
d. Bujukan (seduction) merupakan bujukab atau rayuan untuk mengajak bersetubuh.
2. Partner Seks yang abnormal
a. Homoseksualitas, terhadap sesama jenis.
b. zoofilia, terhadap hewan.
c. Pedofilia, Terhada anak di bawah umur.
d. Geronto-seksualitas, Pria terhadap wanita tua.
3. Dalam pemuasan dorongan seksual
a. Voyeurism atau Peeping Tom, dilakukan seseorang yang mendapat kepuasan seks dengan melihat orang lain telanjang.
b. Transvestutisme, merupakan gejala pathologis yang memekai pakaian lawan jenis.
c. Transseksualisme, terjadi pada sesorang yang merasa dirinya memiliki seksualitas yang berlawanan dengan kenyataan.
h. sebutkan beberapa bentuk cinta menurut Erich Fromm!
1. Cinta Persaudaraan, diwujudkan manusia dalam tingkah atau perbuatannya. Cinta persaudraan tidak mengenal adanya batas – batas manusia berdasarkan SARA.
2. Cinta Keibuan, kasih sayang yang bersumber pada cinta seorang ibu terhadap anaknya.
3. Cinta Erotis, kasih sayang yang bersumber dai cinta erotis (birahi) merupakan sesuatu yang sifatnya khusus sehingga memperdayakan cinta yang sesunguhnya. Namun, bila orang yang melakukan hubungan erotis tanpa disadari rasa cinta, di dalamnya sama sekali tidak mungkin timbul rasa kasih sayang.
4. Cinta Diri Sendiri, yaitu bersumber dai diri sendiri. CInta diri sendiri bernilai positif jika mengandung makna bahwa seseorang dapat mengurus dirinya dalam kebutuhan jasmani dan rohani.
5. Cinta Terhadap Allah
i. sebutkan arti kemesraan dan jelaskan!
Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.

j. Sebutkan tingkat kemesraan dan jelaskan berdasarkan tingkatannya!
a. Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.
b. Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun wal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin berkurang.
c. Kemesraan Manusia Usia Lanjut, Kemsraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan jalan – jalan dan sebagainya.



MANUSIA DAN CINTA KASIH

Dunia tercipta dengan segala sesuatu yang berpasangan. Ada langit ada bumi, ada baik ada benar, ada wanita ada laki-laki. Meskipun manusia tercipta sebagai makhluk pribadi akan tetapi manusia juga makhluk individu, makhluk yang tak dapat hidup sendiri tanpa campur tangan orang lain. Allah memberikan bekal cinta kepada setiap makhluk yang ada di bumi. Kecintaan yang hakiki sepenuhnya akan Allah SWT. Nabi muhammad sebagai Rasulnya, dan kitab Allah sebagai pegangan hidup, Dia juga telah menganugerahkan cinta kepada alam atas dan alam bawah sebagai manifestasi, bantuan dan karunia dari-Nya untuk menunjukkan kekuatan, kesempurnaan-Nya ke dalam wujud nyata. Dia telah menganugerahkan cita-cita luhur dan tekad yang tinggi dengan kekuatan cinta yang telah Dia fitrahkan secara khusus kepada makhluk-Nya sehingga dapat meraih tujuan-Nya yang paling mulia.

Allah berikan cinta kepada setiap bentuk manusia yang mana nantinya berlanjut pada sebuah kasih sayang. Karena manusia mempunyai dua sumber kekuatan yang menggerakkan dirinya untuk berbuat atau bertingkah laku termasuk perasaan untuk mencintai dan dicintai. Dua sumber yang dimaksud yaitu akal dan budi di satu pihak akan tetapi di pihak lain ada nafsu. Di mana dapat dibedakannya antara cinta yang sejati dan tulus dan cinta yang hanya karena nafsu atau pamrih. Butuh karena cinta apa cinta karena butuh?

Di mana cinta sejati cinta yang tumbuh karena kemanusiaan, yang tumbuh dari lubuk hati setiap manusia, yang tumbuh atas kesadaran bahwa pada hakikatnya manusia itu satu. Itulah kenapa cinta meliputi seluruh dunia. Di mana cinta kasih tidak mengenal iri, cemburu, persaingan dan lainnya pada orang yang mencintainya. Merupakan suatu kebahagiaan bila mampu berkorban, meringankan beban orang yang dicintai. Akan tetapi merupakan suatu penderitaan apabila tidak mampu meringankan beban orang yang dicintai.
Cinta berperan penting dalam kehidupan, cinta merupakan suatu landasan, perkawinan, dimana merupakan landasan pembentukan rumah tangga, terbangunnya suatu Negara, terciptanya semangat hidup, terciptanya sebuah hubungan kemasyarakatan. Cinta pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhannya, berpegang teguh pada syariat-Nya. Mampu menciptakan ikatan batin yang begitu menjiwa. Dimana bentuk cinta dapat berwujud dari cinta diri sendiri, pada sesama, harta, anak istri, kepada Allah.
Hanya kepada Allah terucap puji syukur yang empat perkara, yang ia telah menciptakan bumi dan seluruh isi yang ada di bumi ini. Yang telah menganugerahkan cinta menurut apa kehendak-Nya kepada setiap makhluknya entah yang berakal ataupun hanya punya naluri. Mengingat pemahaman manusia tentang apa yang disebut cinta begitu fundamental menimbulkan akibat yang fundamental juga. Hingga ada pujangga yang terkenal Victor Hago beranggapan bahwa mati tanpa cinta itu sama halnya dengan mati penuh dosa. Yang dari hal itu tentunya kita mampu berpikir bahwa tanpa cinta yang ada hanya hidup yang penuh diskriminasi iri dengki dan bersaing, seandainya pada faktanya hidup dengan cinta pun masih terjadi diskriminasi, eksploitasi. Oleh karena itu cinta punya banyak sebutan, tergantung siapa yang merasakan, dari racun, bencana, kedamaian, bahkan cinta adalah penderitaan. Akan tetapi pandangan akan cinta yang bermacam-macam itu seharusnya dilihat dari berbagai sisi atas cinta. Apa hikmah dari segala pengalaman cinta. Kalau cinta itu adalah suatu kegiatan, bukan merupakan pengaruh yang pasif, demikian pula bisa dikatakan bahwa salah satu esensi dari cinta adalah kreatifias dalam diri seseorang. Lebih tegasnya cinta lebih terletak pada aspek memberi dan menerima.

A. Al-Mahabbah

Cinta adalah permanen, memprioritaskan orang atau sesuatu yang dicintai, merasa dekat walau jauh sekalipun, hanya dia yang ada walau seribu orang pun, cinta adalah berkorban untuk orang yang dicintai, cinta adalah bilamana kalbu tidak mengingat siapapun melainkan yang dicinta, cinta adalah maksud hati yang tak kurang tatkala dijauhi tak lebih tatkala didekati, cinta adalah menyajikan pelayanan yang disertai menjaga kesucian, cinta adalah kesamaan selera dengan orang yang dicinta, cinta adalah saling melengkapi, cinta adalah kesetiaan untuk merindukan sang kekasih, cinta adalah hanya kekasih dalam setipa helaan nafas. Dalam cinta juga terdapat kemesraan “Kemesraan adalah hubungan akrab baik antara pria dan wanita yang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga”.
Siapa yang berhak untuk dicintai :
– Cinta akan diri sendiri, yang mendorong siapa yang patut untuk dicintai.
– Dalam terik matahari dia suka akan tempat yang teduh, maka ia cinta akan pohon yang rindang yang menyebabkan keteduhan itu.
– Cinta kepada orang yang baik.
– Cinta akan segala yang bagus dan indah, keindahan batin hanya hati yang dapat melihat.
– Ilmu dan kekuasaan Sang Pencipta.
– Satu kesempurnaan akan kecintaan ketika mampu mencintai Sang Pencipta sepenuhnya.


B. Kasih Sayang
Dimana kasih sayang merupakan kelanjutan dari sebuah cinta, apabila percintaan dua orang berakhir pada sebuah perkawinan maka di situ bukan lagi cinta akan tetapi sudah bersifat kasih mengasihi, yang masing-masing dituntut atas tanggung jawab, kejujuran dan pengorbanan juga saling percaya. Sehingga keduanya merupakan satu-kesatuan. Dan apabila ada salah satu unsur dari itu maka bisa terjadi keretakan dalam rumah tangga tersebut.
Kasih sayang merupakan suatu istilah konotatif bukan denotative, namun ada kepastian cinta tak akan berkembang tanpa adanya kehendak satu pihak yang memberikannya. Namun lebih baiknya mampu menyayangi diri sendiri sebelum menyayangi dan mencintai orang lain secara wajar. Yang merasakan kasih sayang bukan hanya di rasakan suami istri ataupun anak-anak dewasa akan tetapi bayi pun bisa merasakan kasih sayang, ketika dia digendong oleh ibunya diajak bercakap walau tidak tahu arti kata tersebut.

C. Cinta Kasih dalam Berbagai Dimensi
Cinta adalah sebagai bagian dari hidup dan itu pun telah diakui oleh anggota-anggota suatu komponen tertentu, dan telah diakui secara universal. Cinta mempunyai hubungan yang konstruk dengan kasih sayang kemesraan, belas kasih. Yang bisa diartikan perasaan kepada orang lain. Dari pengertian tersebut cinta kasih sayang menurut dua pihak yang terlibat di dalamnya.
Dalam kehidupan sehari-hari kita bisa rasakan cinta kasih sesama, kasih sayang kepada masyarakat, jadi kehadiran orang lain sangat berarti dalam kehidupan kita, membuat hidup kita lebih indah, bahagia dan mengesankan.
Menyatakan cinta adalah suatu orientasi yang menunjukkan pada segalanya dan bukan kepada salah satu hal saja. Berarti tidak ada perbedaan antara tipe-tipe cinta berdasarkan objeknya.

D. Cinta Sesama Manusia

Persaudaraan merupakan cinta antara sesama, bukan sekarang saya besok engkau, bukan yang satu kuat yang satu lemah, karena hal itu bersifat sementara tapi perlu diingat manusia tidak bisa hidup tanpa manusia lain. Untuk itu kita perlu menyeimbangkan perasaan cinta pada diri sendiri atau egois dengan mencintai dan mengasihi orang lain, membantu mereka yang membutuhkan. Dimana Allah memberi petunjuk bahwa mencintai diri sendiri terlihat ketika seseorang berkeluh kesah atas apa yang sedang dialami, dan Allah juga memuji orang yang tidak terlalu berlebihan mencintai diri sendiri dan berusaha untuk mengurangi keluh kesah apabila ditimpa kesusahan.
Adapun ketegasan dalam Alquran tentang perlunya kasih sayang sesama manusia, kerjasama, persatuan dan persaudaraan di antara mereka.
“Dan berpeganglah kami semua kepada tali ( agama ) Allah janganlah kamu bercerai berai dan ingatlah akan nikmat Allah kepad akamu ketika kamu dahulu (masa jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempertautkan antara hatimu, lalu menjadikan kami karena nikmat Allah itu orang-orang yang bersaudara...” (Q.S. Ali Imran 3: 103)


E. Cinta Keibuan
Cinta keibuan adalah pungutan tanpa syarat tehradap hidup kebutuhan anak, dimana disitu dibutuhkan pengertian dan tanggung jawab. Cinta bu kepada seorang anak mengajarkan cinta akan kehidupan tidak hanya untuk tetap hidup. Dan cinta ibu kepada seorang anak adalah cinta yang paling suci dari segala ikatan emosional. Akan tetapi cinta yang berlebihan kepada seorang anak juga akan menimbulkan masalah sosial, begitu juga sebaliknya.

F. Cinta Erotis
Dimana cinta merupakan dambaan peleburan penyatua dengan pribadi lain, dimana cinta tidak bersifat universal. Dalam hal ini cinta sering dikaitkan dengan keeratan yang makin lama makin kurang sebagai konsekuensi mencari cinta dengan orang yang baru. Dan cinta ini merupakan cinta yang disertai pula dengan keinginan seksual, dan cinta merupakan sebuah manifestasi dari nafsu seksual yang diarahkan pada orang lain. Oleh karena itu untuk mencapai cinta yang sejati diperlukan komunikasi yang terbuka untuk mencapai cinta dalam kedewasaan. Dalam islam mengakui dorongan seksual dan tidak mengingkarinya, sebab ia merupakan emosi alamiah diri manusia yang tidak bisa diingkari oleh islam, tidak ditentang ataupun ditekannya. Dan dengan perkawinanlah dikendalikannya hal tersebut dengan cara yang sah.

G. Cinta Diri Sendiri
Cinta kepada diri sendiri ini berbeda dengan mementingkan diri sendiri bahkan bertolak belakang. Pada saat mementingkan sendiri kemungkinan rasa cinta akan diri sendiri berkurang, yang dimana disitu terdapat ketamakan yang tak terpuaskan. Namun cinta diri sendiri merupakan langkah untuk hidup tak mementingkan diri sendiri. Cinta diri adalah mencintai segala sesuatu hal yang mendatangkan kebaikan ketentraman kebahagiaan pada diri. Dan membenci segala sesuatu yang menyebabkan sakit dan bahaya. Dalam hal yang membuktikan kecintaan pada diri sendiri yaitu ketika ia mencintai hartanya yang diambil manfaatnya untuk memudahkan kebutuhan sendiri. Ketika seseorang terus menerus meminta kebaikan dari Allahd an merasa putus asa ketika ia ditimpa kesusahan.
Namun lebih baik mencintai diri sendiri tidaklah berlebihan, sepatutnya mencintai diri sendiri diimbangi dengan mencintai kepada sesama.

H. Cinta Kepada Allah
Tak beda halnya mencintai manusia, bahwa mencintai Allah merupakan kebutuhan untuk mengatasi keterpisahan untuk mencapai pengetahuan. Cinta kepada Allah punya aspek yang berbeda. Cinta kepada Allah merupakan kedudukan cinta tertinggi, kebaikan yang paling didambakan. Karena cinta merupakan rahmat yang membuat kita tak berdaya di hadapan-Nya. Segala suatu halnya mengharapkan penerimaan dan ridhoNya. Cinta seorang mukmin kepada Allah akan melebihi cintanya dengan urusan duniawi. Atas cinta seorang manusia kepada Allah akan membuatnya cinta kepada semua ciptaan Allah yang membangkitkan kerinduan spirutal dan harapan kalbunya.

I. Cinta Kepada Rasul

Rasul yang diutus oleh Allah sebagai rahmah alam semesta untuk memberi petunjuk dan membersihkan hati manusia, mengajarkan Alquran dan kebijaksanaan dipilih sebagai penutup para nabi, diturunkan Alquran sebagai pembenar kitab-kitab lain yang sebelumnya, adalah berkedudukan kedua setelah cinta kepada Allah. Karena Rasulullah adalah sempurna bagi manusia. Dalam tingkah laku, moral maupun sifat luhur lainnya. Sebagaimana dikemukakan dalam Alquran.
“Dan sesungguhnya kamu berbudi pekerti yang agung”. (Q.S. Al Qolam : 4)
Seorang mukmin yang benar-benar beriman dengan sepenuh hati akan mencintai Rasulullah yang telah berdakwah walau dengan segala derita, berjuang dengan penuh kesulitan sehingga Islam mampu menjangkau seluruh belahan dunia, dan dengan petunjuuk Alquran membawa lemahnya manusia menuju cahaya petunjuk kita.


KESIMPULAN


Cinta dan kasih sayang yang meliputi seluruh dunia merupakan manifestasi atas anugerah-Nya. Dengan bertujuan untuk mencapai cinta yang sebenarnya telah difitrahkan secara khusus kepada makhluk-Nya untuk meraih tujuan yang mulia. Cinta tertinggi kedudukannya ketika seseorang mampu sepenuhnya mencintai Allah, melebihi cintanya kepada bentuk duniawi. Dimana setelah mampu mencintai Allah maka dengan sendirinya manusia mampu mencintai segala hal yang ada di sekelilingnya atas segala ciptaan-Nya.
Cinta kepada rasulullah setelah itu. Karena manusia sebagai makhluk pribadi dan sosial maka kecintaannya tak cukup hanya pada diri sendiri melainkan masyarakat di sekelilingnya. Kasih sayang yang timbul utuh dari hati tak hanya suami istri, orang dewasa namun juga bayi yang belum mampu apa-apa telah bisa merasakan apa kasih sayang dan cinta. Mestinya mampulah mencintai karena ketulusan bukan karena pamrih, agar tahu sesungguhnya hikmah dari cinta.


Jumat, 14 Oktober 2011

tertawa dibalik kesedihan

orang yang tertawa tidak seluruh nya sedang bahagia. orang tertawa bisa jadi menutupi kesedihan dan kepedihan nya. orang yang tertawa karena bahagia itu sudah banyak dan lazim ditemukan,tetapi orang yang tertawa dibalik kesedihan dan kepedihan itu adalah orang yang sangat kuat,orang yang sangat tegar, dan orang yang sangat ikhlas dan sabar.
mengapa? karena ia tidak ingin orang lain tau betapa besar masalahnya, atau ia tidak ingin orang yang menyayanginya itu ikut sedih karena memikirkan kesedihan dia. ia hanya tidak ingin orang yang sayang padanya itu memikirkan dia, karena dia yakin, dia bisa mengatasi, melewati dan menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa dibantu orang lain. ia begitu ikhlas dan sabar menjalani semuanya, tanpa ada 1 orang pun yang tau betapa besar masalah nya itu.
terkadang sesuatu yang sulit untuk di ungkapkan bagi para orang yang cenderung tertutup, yang tidak mau menceritakan masalahnya ataupun masih sanggup menghadapi sendiri itu adalah bentuk dari rasa kasian nya kepada dirinya sendiri. ia hanya bisa tetap tersenyum walaupun masalah begitu besar yang sedang ia hadapi, karena ia tidak ingin orang lain merasakan penderitaan nya itu. ia hanya ingin orang - orang yang ia sayangi bahagia bersamanya walaupun ia sulit untuk membendung semua emosi dari masalah atau bencana baginya.
orang-orang yang seperti ini sangat jaran di jumpai, karena hanya orang yang mempunyai iman yang sangat besar, ikhlas dan sangat sabar, bisa melalui hari - harinya dengan penuh senyum, walaupun hati nya perih terasa teriris karena beban dari masalah nya itu. kesimpulan dari pembahasan ini adalah kita sebagai manusia memang bisa melalui dan menyelesaikan masalah, tanpa bantuan orang lain dan manusia lain, tapi ingat, kita tidak bisa melalui dan menyelesaikan masalah itu tanpa adanya tuhan, karena tuhanlah yang bisa membantu umat nya, tuhanlah yang sayang pada umatnya, dan tuhan tidak pernah memberikan cobaan dibatas kemampuan umatnya. jadi sekarang mulai lah kita berserah diri pada tuhan, meminta pertolongannya disaat sedih, bahagia ataupun terluka. keep smile for our people guys :) :) :)
karya karangan : juandre kadarisman
npm gunadarma :13511874